SMK NEGERI 2 ANAMBAS
MERUPAKAN SALAH SATU SEKOLAH YANG KEHADIRANNYA SANGAT DIHARAPKAN OLEH
PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN SEGALA JERI PAYAH MEREKA LAKUKAN PELOBIAN AGAR APA
YANG MEREKA INGINKAN TERCAPAI, KAMI SEBAGAI TENAGA PENDIDIK SANGAT
MENGAPRESIASI NIAT BAIK ITU, NAMUN KARENA KETERBATAS DAN KURANGNYA KEMAMPUAN
DAERAH DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN SARANA
DAN PRASARANA SEKOLAH MEMBUAT PERJALANAN PROSES KBM MENJADI SANGAT TIDAK
EFEKTIF. KENAPA TIDAK, SEGALA YANG KAMI BUTUHKAN UNTUK KEGIATAN PENGAJARAN
BOLEH DIKATAKAN TIDAK ADA SAMA SEKALI, MISALKAN BUKU PENUNJANG BAIK ITU UNTUK
MATA PELAJARAN UMUM, YANG LEBIH PARAHNYA LAGI BUKU PENUNJANG UNTUK MATA
PELAJARAN PRODUKTIF JUGA TIDAK ADA.
SELAMA DUA SEMESTER KAMI SISWA
DAN SISWI BERPAKAIAN PUTIH ABU-ABU BAHKAN ADA YANG BERTAHAN MEMAKAI SERAGAM SMP,
SEBELUMNYA DINAS KABUPATEN BERJANJI UNTUK MEMBERIKAN BANTUAN PEMBELIAN SERAGAM,
NAMUN SAAT INI ITU IBARAT SEBUAH MIMPI MANIS YANG TERNYATA DIBUMBUI OLEH RACUN
BERBISA. SEKOLAH KEJURUAN MEMANG SANGAT PENTING DIBANGUN DIDERAH INI, NAMUN
SAYANG NIAT BAIK UNTUK MEMAJUKAN DAERAH SEPERTINYA MENJADI SEBUAH PERMAINAN
YANG TIDAK TAHU SAMPAI KAPAN AKAN BERAKHIR, ATAUKAH DILEMA INI AKAN BERAKHIR
ATAU AKAN MENJADI LADANG BASAH BAGI MEREKA YANG BERKUASA DENGAN CARA YANG
INSTAN TIDAK DIBEKALI DENGAN ILMU PENDIDIKAN DAN AGAMA YANG BENAR, PADAHA DALIL
UU YANG DIBUAT MEMPOSISIKAN PENDIDIKAN MENJADI PREORITAS YANG PALING DI
UTAMAKAN BAIK DARI SEGI PENGADAAN SARANA MAUPUN PRASARANA.
SEKOLAH INI MEMANG SANGAT
POTENSIAL UNTUK DAERAH YANG NOTABENNYA ADALAH KEPULAUAN YANG MEMILIKI HASIL
LAUT YANG MELIMPAH DAN DIANGGAP PERLU PENGADAAN PEMBANGUNAN SEBUAH SEKOLAH YANG
MEMILIKI LATAR BELAKANG PERIKANAN. SEKARANG APA YANG MENJADI KEINGINAN MEREKA
(“) TERCAPAI NAMUN SEDIKITPUN FASILITAS YANG MENCERMINKAN SEBUAH SEKOLAH PERIKANAN
YANG MEREKA UPAYAKAN DENGAN MENGHALALKAN SEGALA CARA TIDAK KELIHATAN. LEBIH
TEPAT LAGI SEKOLAH KAMI INI DINAMAI SEBAGAI SEKOLAH TEMPAT HANTU MEMBUANG ANAK.,
KALIMAT INI SESUAI DENGAN APA ADANYA, MISALKAN JALAN LINTAS MENUJU SEKOLAH
SAMPAI SAAT INI BELUM ADA, PADAHAL PENGUKURAN DARI KONSULTAN SUDAH LAMA SEKALI
DILAKUKAN, PERALATAN LABORATORIUM PERIKANAN, RUANG GURU DAN SEGALA
KELENGKAPANNYA JUGA BOLEH DIKATAKAN TIDAK ADA, SARANA PENERANGAN, PELABUHAN,
PERPUSTAKAAN, FASILITAS AIR BERSIH, KOLAM PEMIJAHAN DAN PEMBIBITAN SAMPAI SAAT
INI SEMUA ITU MENJADI CERAMAH MANIS KAMI DAN MENJADI HAYALAN INDAH BUAT PARA
SISWA.
SELAMA SATU TAHUN KAMI BERUPAYA
BERBENAH DENGAN BAHU MEMBAHU ANTARA GURU DAN SISWA, SEDIKIT DIBANTU OLEH
MASYARAKAT, ITUPUN MASYARAKAT DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT MENYADARI
KEBERADAAN SEKOLAH, MUNGKIN INI ADALAH EFEK NEGATIF DARI SEBUAH KEBIJAKAN
POLITIS KEPALA DAERAH YANG PADA SAAT ITU MEMBUAT KEBIJAKAN YANG TIDAK RASIONAL
“MEMBERIKAN PROGRAM PENDIDIKAN SECARA GERATIS” SEHINGGA MEMBUAT MASYARAKAT MEMILIKI
SIFAT ACUH TAK ACUH PADA PERMASALAHAN PENDIDIKAN ANAK-ANAK MEREKA, KENAPA TIDAK,
BAJU, BUKU, BIAYA SPP, SEMUANYA GRATIS. SEKARANG ANGGARAN DEVISIT, YANG MENANGGUNG
AKIBAT MALAH YANG LEBIH TERSASA ADALAH PARA GURU DAN PEGAWAI LAINNYA DILIKUNGAN
SEKOLAH YANG SAAT INI KAMI BERTUGAS MENJADI ABDI NEGERA YANG BERLANDASKAN NIAT
IKHLAS MENULARKAN ILMU YANG KAMI MILIKI.
BESAR HARAPAN KAMI KEPADA PIHAK
PENDIDIKAN PROVINSI, DAN KEMENTERIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN, TERKHUSUS LAGI
KEPADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN PUSAT, KARENA KEMENTERIAN PUSAT YANG MEMMBANGUN
MAKA PUSAT JUGA YANG MESTI BERTANGGUNGJAWAB PENUH ATAS KEBERLANGSUNGAN HIDUP
SEKOLAH KAMI INI.